Rapor Kuning Pengurus Baru PBSI: Indonesia Raih 1 Gelar dari 7 Turnamen BWF Tour
Pencapaian Indonesia di tujuh turnamen BWF awal tahun 2025 sangat mengecewakan. Ini menjadi rapor kuning untuk pengurus baru PBSI.
www.sportcorner.id - Pencapaian Indonesia di tujuh turnamen BWF awal tahun 2025 sangat mengecewakan. Ini menjadi rapor kuning untuk pengurus baru PBSI.
Pencapaian atlet bulutangkis Indonesia di era pengurus baru PBSI belum menunjukkan hasil maksimal.
Memasuki bulan ketiga di tahun 2025, sudah ada tujuh turnamen BWF Tour yang digelar. Dari tujuh turnamen, Indonesia hanya meraih satu gelar saja.
Di awal tahun, ada turnamen yang digelar di Asia, yakni Malaysia Open (Super 1000), India Open (Super 750), dan Indonesia Masters (Super 500).
Dari tiga turnamen tersebut, Indonesia gagal meraih satu pun gelar.
[Baca Juga: Skuat Indonesia di Swiss Open 2025: Apri/Fadia Mundur, Tak Ada Tunggal Putra]
Di penghujung Januari, ada turnamen Thailand Masters (Super 300). Di turnamen inilah satu-satunya gelar yang bisa diraih Indonesia melalui ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Setelah itu, Indonesia juga gagal meraih gelar di tur Eropa. Pertama, German Open 2025 (Super 300) yang digelar 25 Februari-2 Maret.
Kemudian, Orleans Masters (Super 300) yang digelar 4-9 Maret. Teranyar, All England (Super 1000) yang dihelat 11-16 Maret.