Efek Perang Ukraina-Rusia Sampai ke Wimbledon, Korbannya Victoria Azarenka
Efek perang Ukraina-Rusia berdampak sampai ke turnamen tenis Wimbledon 2023. Salah satu korbannya adalah Victoria Azarenka.
www.sportcorner.id - Efek perang Ukraina-Rusia berdampak sampai ke turnamen tenis Wimbledon 2023. Salah satu korbannya adalah Victoria Azarenka.
Azarenka yang berasal dari Belarus itu menerima cemoohan usai kalah dari petenis Ukraina, Elina Svitolina di babak 16 besar.
Cemoohan tersebut disebut buntut dari Azarenka yang tidak menawarkan jabat tangan kepada Svitolina setelah pertandingan.
"Apa yang mesti saya lakukan? Bertahan di sana dan menunggu?," kata Azarenka dikutip dari BBC.
"Ia tidak mau bersalaman dengan orang-orang Rusia dan Belarus. Saya menghormati keputusannya," imbuh Azarenka.
Pernyataan Azarenka tersebut menanggapi sikap Svitolina yang menolak berjabat tangan dengan para petenis dari Rusia dan Belarus pasca perang yang terjadi di Ukraina.
Pada akhir pertandingan, Azarenka sebenarnya memberi gestur penghormatan kepada Svitolina. Namun, gestur itu tidak mendapatkan respon.
Justru Azarenka yang mendapatkan cemoohan dari penonton yang memenuhi tribun. Ia sempat berhenti melangkah dan keheranan dengan cemoohan tersebut.
Insiden serupa pernah menimpa Svitolina yang meninggalkan lapangan dan tidak bersalaman dengan petenis Belarus, Aryna Sabalenka di French Open bulan lalu.
"Saya merasa bahwa setiap kali seorang pemain kalah, dan tidak ada salaman, itu akan dicemooh," ungkap Svitolina.
"Menurut saya organisasi tenis harus mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan ada salaman antara petenis Belarus/Rusia dengan petenis Ukraina," imbuhnya.