Pramudya/Yeremia Terburu-buru dan Kurang Tenang saat Hadapi Hoki/Kobayashi
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan, dijegal pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di 16 besar Korea Open 2023.
www.sportcorner.id - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan, dijegal pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di 16 besar Korea Open 2023.
Pramudya/Yeremia takluk dengan skor 15-21 dan 15-21 pada pertandingan yang berdurasi 34 menit.
Sempat unggul di awal pertandingan, Pramudya/Yeremia gagal mempertahankan performa dan bersaing ketat di gim pertama.
Pramudya/Yeremia mengaku terburu-buru dan kurang tenang sehingga banyak melakukan kesalahan.
"Kami bermain kurang fokus dan kurang tenang. Kami banyak mendapatkan serangan dan tekanan, baik di gim pertama maupun gim kedua dari mereka. Kami terlalu terburu-buru akhirnya melakukan kesalahan sendiri," ungkap Yeremia.
"Kami juga coba melancarkan smes-smes tapi memang pertahanan mereka kuat dan lebih siap permainannya," lanjutnya.
Yeremia bertekad untuk bangkit dan memperbaiki kesalahan pada laga tersebut. Salah satunya dalam hal bertahan yang masih lemah.
"Kami masih harus menambah kecepatan, tadi merasa permainan kami kurang cepat. Sama defense kami juga harus ditingkatkan," tuturnya.
Hal senada disampaikan Pramudya, bahwa mereka kerap melakukan kesalahan di poin akhir. Hal itu sangat berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri mereka.
"Sebetulnya start kami sudah bagus, kami terus mengimbangi mereka namun memang di poin-poin akhir kami malah banyak mati sendiri. Itu berpengaruh kepada kepercayaan diri kami," kata Pramudya.