Sunday, July 07, 2024

www.SportCorner.id - Binaragawan bernama Justyn Vicky meninggal dunia setelah tertimpa barbel 200 kg di pusat kebugaran di kawasan Bali pada pekan lalu.

Justyn Vicky gagal mengangkat barbel seberat 200 kg ketika sedang latihan gym. Barbel tersebut kemudian menimpa lehernya hingga patah.

Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Provinsi Bali kemudian mengambil langkah dengan membuat rancangan pelatihan kepada pengawas/pelatih agar menghindari insiden yang menimpa Justin Vicky.

"Nanti ke depannya perlu pengawas yang ada di gym untuk kami beri pelatihan," kata Ketua Umum PBFI Bali, I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra.

Ia mengatakan bahwa pengawasan angkat beban yang berat idealnya dilakukan oleh dua orang.

"Untuk pengamanan tidak cukup satu orang, harusnya ada dua orang. Kalau satu orang pengawas, itu pun dia harus menguasai teknik penyelamatan saat darurat," jelasnya.

Adapun terkait insiden yang menimpa Justyn Vicky, ia mengungkapkan bahwa atlet Pra PON 2024 tidak ada yang mengangkat beban hingga 200 kg untuk latihan otot paha.

"Kalau atlet yang dibina di tim Pra PON tidak ada angkat seberat itu untuk memperkuat otot paha, terlalu berat," ungkapnya.

Nantinya, program pelatihan pengawas/pelatih tersebut dikelola oleh pengurus PBFI di masing-masing kabupaten/kota di Bali.

Pelatihan tersebut diperlukan agar pengawas/pelatih memahami teknik penyelamatan dan pengamanan ketika terjadi darurat dan potensi gagal angkat beban.