Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Federation International Automobile (FIA) baru saja merilis pernyataan terkait rumor yang berkembang luas di paddock terkait pelanggaran cost-cap F1 pada musim 2022.

Pasca Grand Prix Hongaria 2023, rumor terkait cost-cap mulai naik dan kembali menjadi perbincangan hangat. Rumor tersebut menyatakan bahwa ada tiga dari sepuluh tim yang melanggar cost-cap F1 2022.

Saat ini, FIA selaku penyelenggara sedang berada di tahap penyelidikan dan investigasi terkait kasus ini. Mereka melakukan penyelidikan melalui obrolan WhatsApp dan cross check langsung ke pabrik yang sekiranya memiliki keterkaitan.

"Sesuai dengan laporan baru-baru ini, kami ingin memproses ulang sebelum adanya sertifikasi peraturan keuangan untuk tim. Tidak ada yang menginfokan perihal status sertifikasi mereka,” kata juru bicara FIA dilansir dari Crash.

"Tidak pernah ada tenggat waktu khusus untuk sertifikasi, dan setiap saran penundaan proses ini atau potensi pelanggaran sama sekali tidak berdasar,” tambahnya.

Juru bicara FIA juga menegaskan bahwa Cost Cap Administration akan secara resmi menginfokan temuannya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan keuangan.

Sebenarnya, permasalahan terkait cost-cap pernah menimpa Red Bull pada 2021. Mereka menjadi satu-satunya tim yang melanggar cost-cap.

Akibatnya, RedBull dikenakan denda sebesar tujuh juta dolar serta pengurangan sebesar 10 persen dari waktu yang sudah diberikan.

Terkait permasalahan tersebut, Red Bull sampai saat ini masih menjadi tim yang mendominasi di F1.