Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Petenis Novak Djokovic bisa bernapas lega setelah pemerintah Amerika Serikat akan mencabut kebijakan soal Vaksin Covid-19 pada 11 Mei mendatang.

Dengan kebijakan tersebut, Djokovic bisa tampil di grand slam US Open 2023 yang digelar pada Agustus mendatang. Sebab, tahun lalu petenis asal Serbia itu dilarang masuk ke Amerika Serikat karena tak disuntik vaksin Covid-19.

Bahkan, tahun ini Djokovic juga dilarang masuk ke Negeri Paman Sam. Pengoleksi 22 gelar grand slam itu ingin tampil di Indian Wells dan Miami Masters. Tapi, pengajuan visanya ditolak.

"Hari ini, kami mengumumkan bahwa administrasi akan mengakhiri persyaratan vaksin Covid-19 untuk pegawai federal, kontraktor federal, dan turis internasional pada 11 Mei," bunyi pernyataan Gedung Putih, dikutip dari ESPN, Rabu 3 Mei 2023.

"Sejak Januari 2021, kematian akibat Covid-19 sudah menurun 95 persen dan orang dirawat di rumah sakit turun hingga 91 persen. Secara global, kasus Covid-19 berada di level terendah sejak awal pandemi."

Djokovic memang memilih tak mau disuntik vaksin dengan berbagai alasan. Alhasil, dia tak bisa main di US Open tahun lalu, kemudian dideportasi imigrasi Australia saat hendak tampil di grand slam Australian Open 2022.

Tahun ini, Djokovic juga absen di Australian Open yang digelar pada Januari lalu karena status vaksinnya.