Atlet yang Tampil di Asian Games Wajib Pelajari Aturan Anti-Doping
Asian Games akan berlangsung di Hangzou, China pada 23 September hingga 9 Oktober mendatang.
SportCorner.id - Asian Games akan berlangsung di Hangzou, China pada 23 September hingga 9 Oktober mendatang.
Sekitar dua bulan sebelum event berlangsung, Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Organisasi Anti-Doping Nasional (NADO) mewajibkan atlet yang akan berlaga di ajang tersebut untuk memahami dasar terkait anti-doping.
Tujuannya agar atlet siap bertanding dalam keadaan bersih dari doping.
Dikutip dari laman resmi Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO), atlet dapat mempelajari edukasi anti-doping dari situs ADEL (Anti-Doping Education and Learning).
Langkah pertama yang dapat dilakukan atlet yaitu dengan cara membuka situs ADEL, membuat akun, dan menyelesaikan modul bertajuk International Level Athletes.
Sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (26/7/2023), IADO meminta para atlet untuk mengakses situs yang dibuat oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) tersebut paling lambat sebelum 31 Juli.
Kewajiban atlet mempelajari dan mengerjakan ADEL tersebut sudah diterapkan sebelum ajang SEA Games Kamboja.
Sebelumnya, IADO juga telah menggelar edukasi anti-doping kepada atlet sepeda Indonesia.
Ada tujuh atlet dan pelatih Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) yang berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar di Yogyakarta pekan lalu tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, IADO khusus membahas materi edukasi pentingnya atlet menggunakan dan mengisi aplikasi terkait keberadaannya (whereabouts), yang kini menjadi salah satu syarat wajib pada pertandingan Asian Games Hangzhou di China.