Tuesday, September 17, 2024

www.SportCorner.id - Legenda MotoGP, Casey Stoner, khawatir terhadap masa depan dua pabrikan asal Jepang Honda dan Yamaha di kejuaraan dunia balap motor.

Menurut Stoner, salah satu yang menjadi pemicu Honda dan Yamaha berpotensi meninggalkan MotoGP adalah peraturan terkait aerodinamika.

"Saya tidak berpikir Honda dan Yamaha harus disalahkan atas situasi saat ini. Sebaliknya, saya pikir peraturan telah diubah untuk membantu pabrikan Eropa dengan aerodinamika mereka," ungkap Stoner dikutip Crash.

"Beberapa tahun lalu sebenarnya diputuskan untuk melarang semua alat bantu aerodinamis, tapi kemudian rencana ini tiba-tiba dibatalkan lagi."

"Itulah mengapa Suzuki meninggalkan MotoGP dan saya khawatir Honda dan Yamaha juga akan pergi karena apa yang kami miliki sekarang bukanlah komitmen mereka," lanjutnya.

Stoner menilai motor balap di MotoGP sudah seperti mobil balap Formula 1. Ia menyayangkan peraturan aturan tentang aerodinamika yang berubah-ubah.

"Sepeda sekarang menjadi mobil Formula 1 dengan dua roda. Terakhir kali saya melihat, itu masih motor sport dan bukan Formula 1," tuturnya.

"Beberapa tahun lalu dikatakan bahwa itu harus menuju ke arah yang berbeda, tapi sekarang tiba-tiba berubah."

"Aerodinamika menghabiskan banyak sumber daya dan juga lebih sulit untuk mengembangkan suatu dengan cepat di Jepang daripada di Eropa, tapi itulah yang dimaksud dengan aerodinamika."

"Sulit untuk mengatakan apa yang ada di benak para pembuat keputusan di pabrikan Jepang, saya belum berbicara dengan mereka secara pribadi."