Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Striker Olympique Marseille, Pierre Emerick-Aubameyang buka suara terkait perbedaan yang dialaminya ketika bermain di Barcelona dan Chelsea.

Aubameyang mengungkap bahwa situasi yang dialaminya di Stamford Bridge cukup berat, apalagi itu semakin memburuk setelah Thomas Tuchel dipecat dari kursi pelatih.

Pemain berusia 34 tahun itu menjelaskan bahwa ia merasakan perbedaan besar yang diterimanya dari para staf dan pemain.

Jika di Barcelona, ia merasa kehadirannya diterima dibandingkan ketika berada di Chelsea.

“Ketika saya gabung Barca, ada perbedaan besar yang saya terima dari staf dan pemain. Saya diterima di sana. Namun, pada saat saya tiba di Chelsea, itu sangat berbeda,” ungkap Aubameyang dilansir dari Football Espana.

Eks pemain The Blues itu juga menambahkan bahwa situasinya semakin pelik ketika Tuchel angkat kaki dari klub raksasa London itu. Kondisi tersebut membuat Aubameyang tidak bermain lagi untuk Chelsea.

“Saya berlabuh di Chelsea tidak lama dari itu Thomas Tuchel dipecat. Kedua kondisi tersebut konteksnya berbeda, sulit bagi saya, dan itu berpengaruh,” jelasnya.

“Dari situ saya tidak bermain lagi. Kemudian, ada masalah yang sifatnya berbeda dan itu bukan salah saya,” tambahnya.

Sebagai informasi, pemain berpaspor Gabon itu mampu menyumbangkan tiga gol dalam 21 pertandingan bersama klub asuhan Mauricio Pochettino.

Selain itu, dia menorehkan 13 gol dalam 23 pertandingan bersama Barcelona pada musim 2021/22.