3 Fakta Unik dari Laga Piala Super Eropa Manchester City vs Sevilla
Ada sejumlah fakta unik dari laga Piala Super Eropa yang mempertemukan Manchester City vs Sevilla.
www.sportcorner.id - Ada sejumlah fakta unik dari laga Piala Super Eropa yang mempertemukan Manchester City vs Sevilla.
Dihelat di Stadion Karaiskakis di Pireaus, Yunani, laga Piala Super Eropa yang mempertemukan Manchester City vs Sevilla berlangsung pada Rabu (16/8/2023) malam waktu setempat atau Kamis (17/8/2023) dinihari WIB.
Laga Piala Super Eropa yang mempertemukan Manchester City vs Sevilla harus diakhiri lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 90 menit.
Secara kebetulan, dua gol yang tercipta dalam 90 menit pertama laga Piala Super Eropa yang mempertemukan Manchester City vs Sevilla tercipta lewat sundulan.
Menyandang status juara Liga Europa, Sevilla unggul lebih dulu lewat gol Youssef En Nesyri pada menit ke-25.
Man City menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat gol Cole Palmer pada menit ke-63.
Pada babak adu penalti, kelima penendang Man City mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara dari kubu Sevilla, satu-satunya algojo yang gagal adalah penendang terakhir mereka, Nemanja Gudelj.
Gelar juara Piala Super Eropa merupakan yang pertama dalam sejarah Manchester City.
The Citizens tercatat jadi tim ke-25 yang mampu menjuarai Piala Super Eropa.
Sementara itu, bagi Pep Guardiola, keberhasilan menjuarai Piala Super Eropa merupakan yang keempat kalinya.
Guardiola sebelumnya pernah tiga kali menjuarai Piala Super Eropa, masing-masing bersama Barcelona pada 2009 dan 2011, serta bersama Bayern Munchen pada 2013.