www.SportCorner.id - Perjalanan karier seorang pesepakbola tidak selamanya berjalan indah dan menyenangkan, contohnya seperti yang dialami oleh Carlos Tevez.
Tevez mengungkapkan satu fakta yang cukup mencengangkan terkait perjalanan kariernya setelah meninggalkan Juventus pada 2015 silam.
Ia mengaku sang istri, Vanesa Mansilla, sampai ingin membunuhnya karena telah memutuskan meninggalkan Juventus.
Saat itu, Tevez memilih mudik ke Argentina dengan gabung ke klub kecilnya, Boca Juniors.
"Tiba di Juventus seperti menghirup udara segar," kata Tevez dikutip dari Football Italia.
"Sejak awal itu luar biasa. Tiba di klub besar dan mengenakan seragam Del Piero adalah sesuatu yang sangat istimewa," lanjutnya.
Namun, hubungannya dengan sang istri kemudian tidak berjalan sesuai yang diinginkan karena ia memilih kembali ke Argentina.
"Itu adalah saat yang tepat bagi saya dan ketika saya memutuskan untuk kembali ke Argentina, Vanessa, istri saya, ingin membunuh saya," ungkap mantan pemain Manchester United itu.
Tevez mengaku dirinya sangat betah tinggal di Italia karena senang dengan keramahan penduduknya.
"Segala sesuatunya di Italia sangat mudah. Orang Italia sama seperti kami orang Argentina, sebagian hati saya akan tinggal di sana selamanya," tuturnya.
Pria yang kini melatih klub Argentina, Independiente, mengaku terkesan dengan fans Juventus yang terus mendukungnya selama di Italia.
"Dalam setiap pertandingan, setiap kali saya mengenakan seragam Juventus, saya selalu meninggalkan sebagian hati saya di lapangan," ucap Tevez.