www.SportCorner.id - Aleksander Ceferin selaku presiden UEFA kembali menyoroti sikap agresif Arab Saudi yang bikin banyak pemain Eropa hijrah.
Cerefin tak memusingkan hal tersebut karena menurutnya, pemain yang pindah ke Arab Saudi ialah pemain yang sudah berada di ujung karier dan sudah tak lagi memiliki ambisi untuk meraih sesuatu di Eropa.
Dia juga mengomentari strategi Arab Saudi yang ‘gacor’ dalam belanja pemain. Menurutnya, hal itu tak dapat langsung meningkatkan sepak bola mereka.
Sebelumnya sudah ada China yang melakukan hal serupa namun sepakbola mereka tidak mengalami peningkatan bahkan hingga level negaranya.
“Itu bukan ancaman, kita melihat pendekatan serupa di China. Mereka dulu membeli pemain-pemain di penghujung karier dengan menawarkan banyak uang. Sepakbola China tak berkembang dan tak lolos ke Piala Dunia setelah itu,” ujar Ceferin.
Arab Saudi membeberkan alasan mereka melakukan pembelian dengan agresif tersebut, itu semua tak terlepas dari visi mereka yang ingin meningkatkan kualitas tim untuk Piala Asia 2027 dan berusaha menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Gerbang kepindahan pemain Eropa secara berbondong-bondong ini dibuka oleh mega bintang sepakbola, Cristiano Ronaldo ke Al Nassr yang tak lama langsung dibuntuti oleh pemain-pemain bintang Eropa lainnya seperti Karim Benzema, Roberto Firmino, Sadio Mane, N’Golo Kante, hingga yang teranyar ada Neymar.
Nama-nama tersebut dianggap Ceferin sebagai pemain yang sudah habis masa di Eropa atau ingin mendapat uang secara cepat, bukan prestasi.