Penerus Messi di Barcelona Malah Pindah ke Klub Gurem

Nasib Ansu Fati musim ini sudah jelas. Dia merapat ke skuat asuhan Roberto De Zerbi selama semusim ke depan dengan status pinjaman.

Share:
Bola

www.sportcorner.id - Nasib Ansu Fati musim ini sudah jelas. Dia merapat ke skuat asuhan Roberto De Zerbi selama semusim ke depan dengan status pinjaman.

Brighton berhasil meyakinkan Barcelona untuk meminjamkan penggawanya untuk bermain di Inggris. Fati diboyong ke American Express Community Stadium untuk bermain selama semusim tanpa opsi pembelian.

Awalnya diketahui Tottenham Hotspur-lah yang gencar menggoda Barca untuk mengizinkan pemain berusia 20 tahun tersebut diboyong ke timnya, namun Barcelona justru menyetujui tawaran yang diajukan Brighton.

Jurnalis sepakbola kondang, Fabrizio Romano juga turut mengonfirmasi hal tersebut lewat laman media sosialnya.

“Memberi tahu Ansu Fati sedang menandatangani kontraknya sebagai pemain baru Brighton sekarang!” ujar Romano.

Barcelona diketahui sedang menyusun strategi untuk menjaga kestabilan finansial mereka, sementara Brighton yang mengajukan pinjaman siap untuk membayar gaji Fati dengan penuh selama pemain berdarah Guinea tersebut bermain untuk mereka. Ini menjadi tawaran pas untuk kondisi Barcelona saat ini.

Ansu Fati sebenarnya telah lama ingin keluar dari Barca, hal tersebut dikarenakan minimnya menit bermain yang didapatnya. Terlebih, kini pelatih Xavi sering bereksperimen dengan menempatkan pemain-pemain lain di posisinya.

Pemain yang sempat digadang sebagai penerus Messi tersebut juga harus bersaing dengan Rapinha, Ferran Torres, hingga wonderkid baru Barca Lamine Yamal yang turut menggeser rekor-rekor pemain termuda milik Ansu Fati sebelumnya.


Baca Juga

Pertandingan Persebaya Surabaya vs PSBS Biak/Instagram

CEO Persebaya Bocorkan Skuad Liga 1 Musim Depan

Timnas Indonesia U-17 (x.com/TimnasIndonesia)

Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-17 Selama TC di Dubai

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto/PSSI

Ini Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-17 di Dubai