www.SportCorner.id - Eks kiper Timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi waktu kecil mendukung Persib. Kini, dia mengaku cinta Persija.
Nama Cahya Supriadi masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia U-20 yang diproyeksikan main di Piala Dunia U-20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah.
Tapi, impiannya berlaga di Piala Dunia U-20 karena FIFA akhirnya mencoret Indonesia jadi tuan rumah. Saat itu, FIFA tak menyebut alasan di balik pencoretan itu. Tapi, kabarnya karena ada banyak penolakan terkait keikutsertaan Israel.
Meski gagal tampil di Piala Dunia U-20, Cahya tetap berhasil mewujudkan impiannya main bersama Persija. Meski lahir dan tumbuh di Purwakarta, Jawa Barat, Cahya mengaku cinta Persija.
Tak dipungkiri, karena lahir dan besar di Jawa Barat, pada awalnya dia menyukai Persib. Tapi, dia tak berpikir akan main di Persib atau Persija kelak.
"Dulu nggak kepikiran main di mana-mana. Saya terlahir di Jawa Barat, di lingkungan saya banyak Viking. Jadi saya sempat ikut-ikutan pakai baju Persib," ujar Cahya, dalam podcast bersama Sport Corner.
"Sempat ada foto saya di 2014 pakai baju Persib. Nggak kepikiran juga sekarang saya main di Persija, rivalnya Persib," katanya.
Cahya mengaku, pertama kali suka Persib sejak bermain di Stadion Siliwangi, kandang yang dulu dipakai Maung Bandung sebagai homebase. Kala itu, dia bermain di sana bersama SSB (Sekolah Sepak Bola)-nya.
"Waktu kecil, SSB saya main di Stadion Siliwangi, saya jadi pengin main di Persib. Tapi waktu kecil saya kan masih belum ada pendirian, jadi ikut-ikutan teman pakai jersey Persib," ungkapnya.