www.SportCorner.id - Keberhasilan tim voli putri Turki mengawinkan dua gelar prestisius, Volleyball Nations League (VNL) dan EuroVolley Women 2023, diraih dengan susah payah.
Jalan terjal harus dilalui oleh tim voli putri Turki untuk mencapai singgasana tertinggi sebagai nomor satu di Eropa dan dunia.
Sebelum meraih dua gelar tersebut, tim voli putri Turki menerima kecaman dari banyak pihak terkait tudingan dukungan terhadap LGBT.
Salah satu atlet voli putri Turki yang mendapatkan serangan di media sosial adalah Ebrar Karakurt.
Atlet berusia 23 tahun itu sempat menuai kecaman menyusul unggahan kontroversial yang berbau asmara sesama jenis.
Foto yang diunggah pada 2021 tersebut menunjukkan Ebrar Karakurt bersama dengan aktris Irem Tuncer.
Ebrar Karakurt menulis caption "Aku jatuh cinta" sementara Irem Tuncer menulis "Matahariku" di salah satu unggahan.
Sontak unggahan itu menghebohkan seluruh Turki dan Ebrar Karakurt menerima kecaman dan ancaman.
Bahkan, kecaman datang dari para politisi dan menuntut Ebrar Karakurt dicoret dari tim voli putri Turki.
Salah satunya datang dari Walikota Ankara dari Partai AK, Melih Gokcek, yang mendesak pencoretan Ebrar Karakurt.