Metode Unik Eks Pelatih Premier League: Boleh Libur Sehari Setelah Pesta Seks
Eks pemain Chelsea, Wayne Bridge menceritakan keunikan metode melatih Gustavo Poyet ketika menukangi Brighton Hove and Albion.
www.sportcorner.id - Eks pemain Chelsea, Wayne Bridge menceritakan keunikan metode melatih Gustavo Poyet ketika menukangi Brighton Hove and Albion.
Bridge membicarakan soal kariernya sebagai pesepakbola di Liga Inggris dalam podcast bersama Peter Crouch.
Dalam perbincangan tersebut, Bridge tiba-tiba membahas pengalaman uniknya ketika dipinjamkan ke Brighton pada musim 2012/13. Ketika itu, Poyet merupakan pelatih tim berjuluk The Seagulls tersebut.
Ketika masa peminjamannya berakhir, Bridge kembali ke Manchester City sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Reading dan menghabiskan kariernya di sana sebelum gantung sepatu.
Tapi, Poyet sebenarnya bisa memilih bertahan bersama Brighton andai Poyet tak hengkang di musim panas itu. Sebab, Bridge mengaku sangat senang dilatih pria asal Uruguay tersebut.
Bridge menyebut Poyet sosok disiplin dan keras. Tapi, tidak asal keras karena memang ada kesalahan yang dibuat anak asuhnya.
[Baca Juga: Mengenal Si Bohay dan Seksi Emma Jones, Eks Presenter Leeds United TV]
"Saat itu saya berpikir apakah bertahan di Brighton atau pindah ke Reading. Itu adalah opsi saya," ujar Bridge, dikutip dari The Sun.
"Karena Poyet meninggalkan Brighton, saya jadi tak yakin untuk bertahan. Saya sangat menyukainya sebagai pelatih," katanya.
"Hal yang saya suka dari Poyet adalah terkadang dia keras, tapi jika bersikap keras, memang orang tersebut pantas mendapatkannya," ucapnya.
