www.SportCorner.id - Berbicara klub Persela Lamongan tidak akan lepas dari sosok penjaga gawang Choirul Huda. Legenda Persela ini bahkan meninggal dunia pada 2017 ketika memakai jersey Joko Tingkir dan sedang bermain.
Tepat pada 15 Oktober 2017 kabar duka datang dari Persela. Di mana Choirul Huda dinyatakan meninggal dunia tepat pukul 16.14 WIB.
Ketika itu Choirul Huda menjaga gawang Persela saat melawan Semen Padang. Choirul Huda bertabrakan dengan rekan setimnya ketika hendak menghalau bola.
Dia kemudian terkapar, tim medis di lapangan saat itu berusaha keras untuk menolongnya. Bahkan Choirul Huda sempat dilarikan ke rumah sakit.
Seorang suporter Persela, Nur Said mengenang bagaimana situasi saat itu. Ia bahkan masih terlihat sedih menceritakan kejadian tersebut meski sudah hampir delapan tahun lalu.
"Suasana mendung, kayak berbeda begitu lho. Mendung hujan mendung," kata Nur Said saat ditemui di Stadion Surajaya di pertandingan Persela vs Persijap Jepara di Liga 2, Minggu, 10 September 2023.
"Saya sendiri dan istri waktu itu sampai menangis saat diumumkan Choirul Huda meninggal dunia," ujar dia.
Tak ingin melupakan jasa-jasa Choirul Huda, Persela pun membuat monumen kenangan untuk sang kapten tersebut. Tepatnya di sisi barat Stadion Surayaja, terdapat monumem kenangan tersebut.
