www.SportCorner.id - Prestasi olahraga voli putri Indonesia bisa dibilang belum maksimal. Wilda Nurfadhilah membeberkan penyebabnya.
Prestasi terbaik timnas voli putri Indonesia sejauh ini adalah medali perak SEA Games 2023. Sebelumnya, mereka merebut medali perunggu di SEA Games 2017.
Dari segi medali, sebenarnya sudah ada peningkatan. Tapi, prestasi voli putri Indonesia masih tertinggal jauh dari negara tetangga seperti Thailand atau Vietnam.
Wilda menyebut, regenerasi voli putri Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga.
"Regenerasi voli Indonesia tertinggal jauh dengan Thailand dan Vietnam. Mereka itu regenerasi bukan dari yang muda langsung ke senior," kata Wilda, dalam podcast YouTube Simamaung.
[Baca Juga: Ada yang Tau Nggak Sih? Berapa Poin Didapat Pebulutangkis di Tiap Turnamen BWF?]
"Jadi ada tahapan di U-17, U-23. Di kita nggak ada. Kita nggak pernah ngirim (atlet) ke (turnamen) U-17, U-23. Jadi tiba-tiba (atlet muda) langsung masuk senior aja," kata atlet berusia 28 tahun itu.
Wilda tak mau terlalu dalam membahas soal masalah regenerasi. Dia mengatakan, itu semua adalah tanggung jawab PBVSI (Persatua Bola Voli Seluruh Indonesia).
"Sementara atlet junior belum sematang itu. Jadi aku nggak tahu sistem regenerasinya seperti apa. Mungkin bisa langsung tanya ke PBVSI, aku takut salah," ungkapnya.
