Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Dua petinggi PBSI, Agung Firman Sampurna dan Alex Tirta diminta mundur karena dinilai bertanggung jawab di balik merosotnya prestasi bulutangkis.

Prestasi bulutangkis Indonesia memang sedang menurun tajam. Gelar bergengsi terakhir yang bisa diraih adalah All England 2023 pada Maret lalu.

Gelar turnamen BWF Level Super 1000 itu dipersembahkan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Setelah itu, Indonesia selalu gagal meraih gelar di turnamen BWF World Tour. Baru pada pertengahan September lalu, satu gelar diraih di ajang Hong Kong Open 2023.

[Baca Juga: Bulutangkis Terpuruk di Asian Games 2022, PBSI Alasan Apa Lagi?]

Satu-satunya gelar dipersembahkan tunggal putra Jonatan Christie. Secara keseluruhan, prestasi bulutangkis Indonesia menjadi sorotan tajam.

Sepanjang 2023, ada enam turnamen beregu yang diikuti Indonesia. Hasilnya cukup mengecewakan.

Memang di SEA Games berhasil meraih medali emas dari beregu putra. Tapi, emas di SEA Games bisa dibilang tak berarti karena persainganan tak merata.

Di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships, Indonesia gagal membawa pulang medali. Di Piala Sudirman pun demikian. Tak ada medali yang diraih.

Di SEA Games, tim putra meraih medali emas sementara putri mendapatkan perak. Di Badminton Asia Junior Championships mendapat medali perak.