www.SportCorner.id - Kabar kurang sedap mencuat jelang digelarnya balapan MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain terjadi bentrokan berdarah di Kota Mataram, NTB, kini muncul ancaman dari pemilik lahan yang akan menduduki Sirkuit Mandalika.
Ancaman pemilik lahan untuk menduduki Sirkuit Mandalika lantaran mereka belum mendapatkan ganti rugi pembayaran lahan.
Kabarnya ratusan pemilik lahan area Sirkuit Mandalika masih belum menerima pembayaran ganti rugi hingga hari ini.
Para pemilik lahan tersebut sudah melakukan audiensi dengan pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, terkait pembayaran ganti rugi lahan mereka.
[Baca juga: Gawat! Terjadi Bentrokan Berdarah Jelang MotoGP Mandalika, Aman Gak nih]
Namun, pihak Pemprov NTB belum menyanggupi dan menjanjikan pembayaran ganti rugi tersebut baru akan dilakukan setelah gelaran MotoGP Mandalika selesai.
Sayangnya, pemilik lahan sudah tidak percaya pada janji-janji yang disampaikan dan berniat menduduki Sirkuit Mandalika.
Mereka ingin pembayaran ganti rugi diselesaikan sebelum balapan MotoGP Mandalika digelar.
Selain berencana menduduki Sirkuit Mandalika, para pemilik lahan juga telah memasang plang yang bertuliskan "Lahan belum dibayar".
Balapan MotoGP Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 mendatang.