Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Timnas Futsal Indonesia menerapkan skema power play saat bertanding melawan Afghanistan, pada Senin 9 Oktober 2023.

Pada laga itu, Indonesia secara mengejutkan bermain kurang apik dan tertinggal lebih dulu oleh Afghanistan.

Afghanistan unggul 5-2 di babak pertama di mana sebelumnya Syauqi Saud dikartu merah setelah menghalau bola dengan tangan di mulut gawang.

Dalam posisi tertekan dan tertinggal defisit tiga gol, Timnas Futsal Indonesia kemudian menerapkan skema power play.

Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Marcos Sorato, memutuskan untuk menerapkan skema power play demi mengejar ketertinggalan.

[Baca juga: Selain Timnas Indonesia, Berikut Laga Hidup Mati Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024]

Indonesia hampir saja kalah dari Afghanistan andai tak mencetak dua gol di menit-menit akhir babak kedua.

Setelah melalui pertandingan yang dramatis, Tim Merah Putih berhasil menyelesaikan laga dengan hasil imbang, 7-7.

Lalu apa yang dimaksud dengan skema power play? Sederhananya, power play merupakan skema yang memanfaatkan jumlah pemain di are lawan.

Biasanya penjaga gawang yang biasa di bawah mistar gawang kali ini ikut maju untuk membantu menyerang.

Namun, kiper yang ikut maju bukanlah kiper utama, tapi pemain posisi lain yang mengenakan kaus kiper.