www.SportCorner.id - Sandy Walsh mengungkapkan alasan di balik menolak menjadi eksekutor penalti saat Timnas Indonesia melawan Brunei.
Di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia menghadapi Brunei dalam dua kali pertemuan.
Skuat Merah Putih menang di dua laga dengan skor identik 6-0. Tim besutan Shin Tae-yong itu berhak lolos ke putaran dua dengan bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Saat melawan Brunei, Walsh dijatuhkan di kotak terlarang dan wasit memberikan penalti. Tapi, pemain KV Mechelen itu menolak menjadi eksekutor.
Walsh justru memberikan kesempatan menendang penalti pada Ramadhan Sananta yang baru masuk di babak kedua.
[Baca Juga: Menanti Duel Calon Pemain Naturalisasi Timnas Lawan Manchester United]
Dilansir dari unggahan konten video di akun YouTube Sport77 Official, Walsh mengungkapkan alasannya tidak mengambil tendangan penalti di laga melawan Brunei.
"Saya hanya ingin mencetak gol yang penting. Gol itu juga penting, tapi saya juga ingin memberikan kepercayaan diri karena kita harus mencetak banyak gol," kata Walsh.
"Jadi mungkin ketika Sananta masuk dan mencetak gol, dia bisa mencetak gol keduanya dan itulah yang terjadi," ujarnya.
Walsh mengaku bahwa dirinya tidak ingin mencetak gol pertamanya bersama Timnas Indonesia melalui tendangan penalti.