www.SportCorner.id - Tak hanya meraih gelar kedua sepanjang kariernya, Gregoria Mariska Tunjung juga mengukir sejarah baru di Indonesia.
Gregoria memenangkan gelar kedua sepanjang kariernya setelah Spain Masters 2023.
Di final Japan Masters 2023 yang dihelat di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu 19 November, Gregoria mengalahkan wakil China yang sekaligus peraih medali emas Olimpiade 2020, Chen Yu Fei.
Gregoria, yang tampil mendominasi sepanjang pertandingan, membutuhkan waktu 40 menit unuk memenangkan pertandingan dua game langsung 21-12 dan 21-12.
Sejak BWF menggunakan istilah turnamen Super Series di 2007, belum pernah ada tunggal putri Indonesia yang menjuarai level Super 500 atau lebih.
[Baca Juga: Peraih Medali Emas Olimpiade Keok, Gregoria Juara Japan Masters 2023]
Sebelumnya, gelar Spain Masters 2023 yang dimenangkan Gregoria adalah level Super 300.
Kemudian, satu tunggal putri Indonesia lainnya yang pernah juara level Super 300 adalah Fitriani di tahun 2019 ketika menjuarai Thailand Masters.
Tapi, jika bicara jauh ke belakang, sudah pernah ada tunggal putri Indonesia yang juara di era sekarang masuk ke turnamen Super 1000, yakni Susy Susanti.
Susy tercatat pernah empat kali menjuarai All England (1990, 1991, 1993, 1994).
Gregoria sangat bahagia bisa memenangkan gelar Super 500 pertama dalam kariernya.
