www.SportCorner.id - Setelah kartu merah dan kuning, sepak bola akan menerapkan kartu baru berwarna oranye.
Penggunaan kartu oranye ini akan diperkenalkan karena anggota parlemen sepak bola ingin meniru aturan di olahraga rugby.
Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada prinsipnya telah sepakat untuk menguji gaya rugbi di kompetisi elit seperti Liga Premier Inggris pada awal musim depan.
Penggunaan kartu oranye sudah disetujui dalam upaya untuk mengatasi meningkatnya jumlah masalah disiplin selama pertandingan.
Jadi apa bedanya kartu oranye dengan yang lain? Kartu oranye akan diberikan kepada pemain yang jenis pelanggarannya lebih berat daripada kartu kuning, tapi masih belum layak dapat kartu merah.
[Baca Juga: Badminton Lovers Overthinking, Pramudya Kusumawardana Cabut dari PBSI?]
Ternyata, aturan ini sudah diterapkan di Inggris sejak 2019 di kompetisi sepak bola grassroots dan akademi.
Pemain yang mendapatkan kartu kuning akan keluar lapangan selama 10 menit. Aturan ini mirip dengan yang diterapkan di olahraga rugby.
Jenis-jenis pelanggaran yang dinilai layak mendapat kartu oranye di antaranya adalah pelanggaran yang dilakukan pemain Italia, Giorgio Chielleini kepada Bukayo Saka.
[Baca Juga: Intip Liburan Romantis Ganda Campuran Denmark di Bali dan Lombok]