Saturday, October 05, 2024

Konon, larangan tersebut sudah diberlakukan sejak musim 2016 atau setelah Sepang Clash.

Larangan tersebut muncul buntut dari insiden yang terjadi antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2015.

Sepang Clash jadi salah satu insiden yang paling membekas dalam sejarah balapan MotoGP.

Rossi dituding menendang Marquez sehingga terjatuh ketika sedang saling berduel ketat di atas lintasan.

[Baca juga: Persahabatan Para Pembalap Justru Rusak Pangsa Pasar MotoGP]

Akibat insiden itu, Rossi diputuskan bersalah dan mendapatkan penalti start dari posisi terakhir pada seri penutup di Valencia.

Pada musim itu, sebenarnya Rossi sedang bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo yang tak lain merupakan rekan setimnya di Yamaha.

Namun, Marquez disebut-sebut turut membantu Jorge Lorenzo dan menghalang-halangi Rossi dalam perburuan gelar juara dunia.

Jorge Lorenzo akhirnya keluar sebagai juara dunia setelah unggul 16 poin dari Rossi yang finis di peringkat kedua klasemen akhir MotoGP 2015.

[Baca juga: Isyarat Marc Marquez akan CLBK dengan Tim Honda MotoGP]