Pada musim NBL Indonesia 2014-2015, Stadium finis di peringkat keempat di bawah komando Coach Andre.
Dia memimpin Stadium hingga IBL musim 2016.
Pada tahun 2016, Coach Andre bergabung dengan Garuda Bandung, dia menunjukkan ketahanan dan dedikasi yang luar biasa.
DIa bersama Garuda Bandung hingga tim ini kemudian berganti nama menjadi Prawira Bandung.
Prestasinya tak terlupakan, dan Coach Andre diakui sebagai pelatih termuda di IBL 2016.
Pada musim 2021, Coach Andre melangkah ke tantangan baru sebagai kepala pelatih tim debutan, Evos Thunder Bogor.
Perjalanan Coach Andre tidak berhenti di situ. Pada tahun berikutnya, dia memimpin tim ini hingga berpindah ke Rajawali Medan.
Baca juga: Melangkah ke Era Baru: IBL dan B. League Jepang Resmi Jalin Kerjasama
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi komunitas basket Indonesia.
Indonesia kehilangan seorang pelatih yang berdedikasi, Coach Andre Yuwadi.
Namun warisannya akan terus menginspirasi para generasi pemain basket yang akan datang.
Prestasi, semangat, dan dedikasinya akan selalu dikenang dalam sejarah olahraga basket Tanah Air.
Semoga ia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Selamat jalan, Coach Andre.