Stadion Bukit Jalil menjadi salah satu tempat konser dari band terkenal dunia, Coldplay, dalam tur konser Asia mereka.
Konser ini mendapat perhatian global, tidak hanya dari Malaysia, tetapi juga dari berbagai negara di seluruh dunia.
Bahkan, banyak penonton yang tidak berhasil mendapatkan tiket di negaranya sendiri, kemudian memutuskan untuk pergi ke negara tetangga guna menikmati penampilan spektakuler Coldplay.
Meski PSM telah berupaya keras untuk memperbaiki kondisi lapangan pasca-konser, tetapi rumput lapangan tidak segera pulih hingga berlangsungnya final Piala Malaysia.
Dengan demikian, konser Coldplay di Kuala Lumpur tidak hanya meninggalkan jejak kesan di dunia hiburan.
Namun, juga menciptakan tantangan baru bagi pengelola stadion dalam menjaga kondisi lapangan yang optimal untuk pertandingan olahraga setelah penggunaan untuk acara hiburan.
Baca juga: Perjalanan Pahit dan Harapan Baru Jordan/Melati di PB Djarum