"Sepakbola itu butuh proses" kata Lalu Mara. Proses seperti apa? Naturalisasi juga bentuk suatu proses. Kalau proses yg dimaksud pembinaan pemain muda,bukankah sudah sejak 20-30 tahun lalu? Hasilnya???" tulis @MatiRasa00.
"Lucu klub nirempati fc ini lu kritik naturalisasi trs dibandingin sama pembinaan, lu sendiri sebagai klub kalau ada EPA ngambil pemain dari SSB bukannya punya akademi sendiri bukannya itu juga jalan pintas," tulis @TectonaGrandiz.
Lalu Mara bahkan menambahkan saran yang unik mengenai permasalahan naturalisasi ini, dimana dia mengatakan bahwa wasit perlu dinaturalisasi.
Dirinya lebih setuju jika PSSI melakukan naturalisasi untuk wasit, bukan untuk pemain Timnas Indonesia.
Terutama membicarakan kinerja wasit yang berada di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sepakbola Indonesia.
Kinerja para wasit tersebut menjadi sorotan dan pembicaraan para pecinta sepakbola lantaran sering terjadinya keputusan yang kontroversial di lapangan hijau.
"Penting bagi PSSI untuk membangun wasit berkualitas. Kalau dirasa perlu, bisa menggunakan wasit asing. Atau sekalian naturalisasi wasit. Itu lebih perlu sepertinya,” tegasnya.
Hal tersebut disarankannya karena melihat hambatan yang dihadapi sepakbola Indonesia berasal dari kualitas wasitnya.
Terlebih, pertandingan di Indonesia sekarang yang disiarkan secara langsung dapat memberikan penonton menilai kualitas wasit di lapangan.
Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa Winata
