Saturday, November 23, 2024

www.Sportcorner.Id - PSM Makassar, tim yang berkompetisi di Liga 1 BRI, kembali terjebak dalam krisis keuangan berulang.

Manajemen klub ini mendapat sorotan karena menunda pembayaran gaji pemain dan staf secara selektif.

Hal ini menciptakan gelombang ketidakpuasan di dalam komunitas sepakbola Indonesia.

Masalah keuangan PSM Makassar kembali muncul, dengan laporan yang menunjukkan tunggakan gaji sejak awal Desember.

Ini bukan kali pertama manajemen menghadapi masalah keuangan semacam itu, seperti insiden serupa yang terjadi di masa lalu.

Beberapa pemain berjuang menghadapi tunggakan gaji, dengan sebagian mengalami keterlambatan satu bulan.

Baca juga: Hasil Semifinal Nusantara Open: Persib Taklukkan Persija

Sementara yang lain mengalami keterlambatan dua hingga tiga bulan. Bahkan, beberapa staf bahkan belum menerima gaji selama lima bulan.

Kesenjangan ini menimbulkan kekhawatiran tentang keadilan dan ketidakberpihakan manajemen dalam menangani masalah keuangan.

Bahkan, sesi latihan pemain PSM terganggu sebagai bentuk protes terhadap penundaan pembayaran gaji yang berkepanjangan.

Hal ini tidak hanya merusak persatuan tim, tetapi juga mencerminkan kefrustrasian dan keputusasaan pemain akibat kegagalan manajemen untuk memenuhi kewajiban keuangan.