Saturday, November 23, 2024

Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar, juga ikut menyuarakan keprihatinannya terkait pembayaran gaji yang pilih-pilih ini pada saat jumpa pers Kamis, 7 Desember 2023 lalu.

“Pelatih selalu ingin melatih secara tim, bukan individu. Jadi bayangkan, jika manajemen hanya membayar gaji kepada beberapa pemain?”, ungkap sang pelatih.

Ia menekankan pentingnya tim yang bersatu, menyoroti dampak negatif pada dinamika tim ketika hanya beberapa pemain yang menerima hak mereka.

Sebagai respon terhadap ketidakpuasan yang semakin meningkat, para pendukung PSM Makassar menggelar protes di depan Menara Bosowa di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Para pendukung menuntut pertanggungjawaban dari manajemen terkait tunggakan gaji pemain dan staf.

Nyanyian dan spanduk mereka mencerminkan kekecewaan, dengan slogan seperti "Bayar sekarang, bayar sekarang, bayar gaji mereka sekarang!" menggema sesuai dengan unek-unek para penggemar yang tidak puas.

Baca juga: Hasil Semifinal Nusantara Open: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United

Kekacauan keuangan yang menghantui PSM Makassar tidak hanya mengancam reputasi klub, tetapi juga merusak semangat para pemain dan persatuan tim.

Saat ini manajemen klub dituntut untuk memperbaiki urusan keuangan, guna menyelamatkan integritas dan prospek masa depan PSM Makassar dalam sepakbola Indonesia.