www.SportCorner.Id - Sejarah partisipasi Indonesia dalam Olimpiade tidak hanya mencerminkan semangat olahraga, tetapi juga perjalanan yang penuh tantangan dan tekad untuk bersaing di tingkat internasional.
Semua dimulai dari langkah-langkah berani dan perjuangan yang ditempuh oleh tokoh-tokoh olahraga dan pemimpin bangsa.
Presiden Soekarno memainkan peran kunci dengan meresmikan Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) pada Januari 1947.
Pada saat itu, Sri Sultan Hamengkubuwono diangkat sebagai ketua dan target utamanya adalah Olimpiade London 1948
Untuk mempersiapkan atlet-atletnya, Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama diadakan di Solo pada Januari 1948.
Baca juga: Sudah 38 Tahun, LeBron James Ungkap Rencana Masa Depannya
Sayangnya, PON pertama harus diundur ke September 1948 akibat serangan sekutu terhadap Indonesia.
Situasi politik yang sulit setelah serangan sekutu membuat Indonesia harus menunda impian debutnya di Olimpiade.
Meskipun demikian, tekad untuk tampil di Olimpiade tetap kuat. Setelah kemerdekaan, persiapan kembali dimulai dengan mengubah KORI menjadi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 1950.
Pada tahun berikutnya, KOI berintegrasi dengan Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI), membentuk fondasi kuat untuk melangkah ke kancah internasional.
