Friday, September 20, 2024

www.Sportcorner.Id - Pada tanggal 18 April 2021, dunia sepakbola dihebohkan oleh pengumuman mengejutkan dari 12 klub terbesar dan terkuat di Eropa. 

Mereka menyatakan niat untuk memisahkan diri dari format kompetisi UEFA yang berlaku saat ini dan menciptakan liga yang disebut Super League.

Kontroversi seputar Super League tak hanya menimbulkan ketidaksetujuan.

Namun, juga mendapatkan sindiran tajam, terutama bagi dua klub utama yang masih mendukungnya, yakni Barcelona dan Real Madrid.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memberikan sindiran dengan menyatakan bahwa Super League yang diikuti oleh kedua klub tersebut hanya tampak memiliki sedikit makna dalam dunia sepakbola.

Baca juga: Luka Dončić: Anak Ajaib Basket Slovenia yang Menciptakan Sejarah NBA

Dalam pernyataannya, Ceferin menjelaskan bahwa meskipun A22, pihak yang mendukung Super League, telah mengusulkan format baru untuk kompetisi tersebut.

Minatnya terhadap proposal tersebut sangat minim. Pengadilan Eropa (ECJ) sebelumnya telah memenangkan gugatan A22, pada Kamis, 21 Desember 2023.

Mereka telah memutuskan bahwa tindakan UEFA dan FIFA yang memblokir Super League pada tahun 2021 melanggar hukum kompetisi.