Casey Stoner Anggap MotoGP Saat Ini Kurang Menarik

Menurut Casey Stoner MotoGP saat ini terlalu banyak alat canggih

Share:
Marc Marquez menolak untuk dijadikan kambing hitam dalam kegagalan Ducati untuk mempertahankan salah satu tim satelitnya, Pramac Racing, di MotoGP 2025.
MotorSports
Marc Marquez menolak untuk dijadikan kambing hitam dalam kegagalan Ducati untuk mempertahankan salah satu tim satelitnya, Pramac Racing, di MotoGP 2025.

www.sportcorner.id - Mantan pebalap, Casey Stoner mendesak agar MotoGP membuang elektronik canggih yang membuat pebalap sulit jadi pembeda.

Bagi Stoner balapan MotoGP saat ini motor lebih terlihat krusial jika dibandingkan dengan pebalapnya.

"Kembalikan ke tangan pengendara. Biarkan mereka bergerak sedikit. Biarkan mereka melakukan kesalahan, biarkan mereka meluncur," kata Stoner dikutip dari Crash.

Menurut Stoner, kecanggihan motor membuat satu-satunya area pebalap dapat melakukan perbedaan adalah titik pengereman, yang dapat menyebabkan kecelakaan.

"Satu-satunya hal yang dapat membuat perbedaan adalah titik pengereman saat entri, selebihnya sudah diatur," ujarnya.

Baca juga: Pernah Juara All England, Melati Daeva Oktavianti Mulai dari Nol Lagi

"Sekarang lebih sulit untuk melakukan moduliasi karena winglet (memberikan tekanan pada) ban depan.  Anda mendapatkan beban pada ban depan terus-menerus, jadi anda tidak dapat membuat banyak perbedaan," katanya.

Menurut juara dunia MotoGP dua kali ini, solusi yang bisa diambil adalah dengan menghilangkan bantuan pengendara.

"Mereka semua terjebak, didikte oleh elektronil. Perangkat ketinggian kendaraan? singkirkan itu. Perangkat start? Singkirkan itu. Tidak membutuhkannya. Winglet di motor juga terlalu lebar," kata Stoner.


Baca Juga

Sergio Perez (Foto: Formula 1 / formula1.com)

Breaking! Sergio Perez dan Red Bull Resmi Berpisah

Max Verstappen juara F1 2024/ X F1

Max Verstappen Jalani Hukumannya di Rwanda

Persaingan ketat para pembalap di barisan terdepan race 2 AP250 ARRC 2024, 15 September

Link Live Streaming Race 2 ARRC 2024 Thailand, Siang Ini