Zamorano akhirnya mengalah dan memberikan nomor punggung 9 ke Ronaldo dan Baggio bisa memakai nomor 10.
Zamorano akhirnya berpikir untuk memakai nomor punggung unik 1+8 yang artinya 9. Pemain asal Chile itu akhirnya meminta izin pada federasi sepak bola Italia (FIGC) dan Presiden Inter saat itu, Massimo Moratti.
[Baca Juga: Rahmat Hidayat Dipasangkan dengan Yeremia, Kevin Sanjaya Pensiun?]
Awalnya nomor punggung 1+8 dibuat menggunakan selotip dan membuat tanda tambah. Tapi setelah pertandingan keempat atau kelima, pabrikan yang membuat kaos Inter mulai mengirimkan nomor 1+8. Itu jadi salah satu kaos terlaris dalam sejarah sepak bola Italia.
Karier Zamorano di Inter memang tak terlalu mengilap. Selama empat setengah musim, dia hanya mencetak 41 gol dari 149 pertandingan di semua kompetisi.
Zamorano meninggalkan Inter di musim 2001 menuju klub asal Meksiko, CF America sebelum akhirnya pindah lagi ke Colo-Colo dan pensiun di 2003.