Ketua Umum PBSI Buka Suara: Tak Benar Bulutangkis Meredup di 2023
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna nggak sependapat dengan sebutan bulutangkis Indonesia meredup di tahun 2023.
"Memang ada masa di tahun 2023 ini dimana naik turunnya itu cukup tinggi. Barangkali publik cukup tahu, sampai denga triwulan ketiga dari 2021 hingga 2023, kejuaraan yang diikuti ada 110," ujarnya.
Agung menjabarkan, ada total 88 gelar juara yang dimenangkan pebulutangkis Indonesia sepanjang waktu tersebut hingga triwulan ketiga 2023.
[Baca Juga: Kilas Balik 2023: Fenomena Megawati "Megatron" Hangestri]
"Dari 110 itu, kita berhasil memenangkan 88 di antaranya. Dari 88 gelar itu ada emas Olimpiade, All England, SEA Games, Thomas Cup," ucapnya.
Agung tak menampik Asian Games adalah sebuah kegagalan. Dia mengaku sudah melakukan evaluasi mendalam.
"Memang betul ada masalah di Asian Games dan kita (sudah) melakukan evaluasi mendalam. Saat proses evaluasi itu, kami mengindentifikasi sebenarnya masalah-masalah apa yang ada," ungkapnya.
Agung menambahkan, setelah evaluasi mendalam, ada beberapa gelar bergengsi yang berhasil diraih pebulutangkis Indonesia, termasuk turnamen Kejuaraan Dunia Junior 2023.
"Jadi, setelah Asian Games, kita meraih beberapa gelar bergengsi seperti Juara Dunia Junior (Alwi Farhan), Juara Asia Junior (Mutiara Ayu Puspitasari)," katanya.
"Kemudian, di tunggal putri kita meraih gelar super 500 pertama (Gregoria Mariska). Lalu ada Hong Kong Open dan French Open (Jonatan Christie)," pungkasnya.
