"Ya di tahun ini memang ada masalah di 1000 ya. Dan itu juga jadi bagian yang kita evaluasi," tutur Agung Firman.
Sontak saja postingan Fajar ini mengundang banyak komentar netizen yang meyakini adalah bentuk sindiran.
"ganti ketua PBSI. masa prestasi atletnya gatau wkwk apasii kocak si bapak," tulis akun @fyaarkives__.
"Aku tau arahnya kemana 😂 keren bgt langsung diulti sama ajay. Enak aja udh 2x 1000 masa gak diakui. Semoga 2024 makin sering naik podium tertinggi ya ajay mas jom.. aamiin," kata akun @dltys.99.
"Haha langsung posting gak tuh, slepet ketua PBSI," tulis akun @nando_banyu.
"Wkwkwk semangat jay meskipun ketua federasi gatau tapi kita kita inget bgt kok. Semangat 2024 bisa lebih baik lagi," tulis akun @khtsadiyah.
Secara prestasi, penampilan ganda putra Indonesia memang menurun di tahun 2023. Tapi, di awal-awal tahun, Fajar/Rian berhasil memenangkan dua gelar super 1000.
[Baca Juga: Soal Tuntutan Netizen Mundur dari PBSI, Agung Firman Sampurna Ngeles]
Di All England 2023. Fajar/Rian menang dalam dua game langsung atas seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-17 dan 21-14.
Sementara itu, Fajar/Rian meraih gelar juara Malaysia Open setelah mengalahkan pasangan asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, 21-18, 18-21, dan 21-13.
