Makna Kartu Kuning, Merah, dan Hitam di Bulutangkis

Kartu peringatan ternyata tidak hanya berada di cabang olahraga sepakbola saja, namun juga eksis pada dunia bulutangkis.

Share:
Makna Kartu Kuning, Hitam, dan Merah di Bulutangkis
Olahraga
Makna Kartu Kuning, Hitam, dan Merah di Bulutangkis

Lalu berlanjut ke tahap selanjutnya, dimana pemain melakukan kesalahan secara sengaja.

[Baca Juga: Pelatih Red Sparks Ungkap Strategi Khusus di Laga Berikutnya]

Jika melihat warnanya, maka warna merah cocok menjadi kartu hukuman kedua yang dilayangkan oleh wasit kepada pemain.

Kartu merah menunjukkan wasit akan memberikan hukuman yang lebih berat, dimana pelanggaran kembali diulang-ulang setelah mendapatkan kartu kuning.

Wasit akan memberikan kartu merah yang berarti servis akan berpindah tangan, atau jika sedang berada dalam reli panjang, lawan langsung mendapat poin.

Adapun hukuman untuk kartu merah yang dikeluarkan yakni harus membayar denda sebesar 500 dolar AS dan juga kebijakan mengenai servis yang akan berpindah ke lawan.

Tak hanya itu, atlet yang diberikan kartu merah ketika reli sedang berlangsung maka poin akan didapatkan lawan secara cuma-cuma.

Kejuaraan All England 2019 lalu menjadi salah satu contoh terlihatnya kartu merah di bulutangkis.

Kartu merah didapatkan pebulutangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dimana pasangan ganda putra Indonesia tersebut harus tersingkir di babak pertama.

Marcus diberi kartu merah oleh wasit lantaran dirinya dinilai terlambat masuk ke lapangan padahal game kedua akan segera dimainkan.

Kemudian hukuman paling berat berada di tahap ketiga, dimana dikeluarkannya kartu hitam.


Baca Juga