"Mick ada di posisi teratas. Setelahnya mungkin baru Valentino dan Marc mengikuti," ujar eks rider Ducati dan Honda tersebut.
Meski tidak pernah menjadi juara di kelas MotoGP, namun Stoner memberikan apresiasi besar pada mantan pembalap Spanyol yakni Dani Pedrosa.
Baca juga: Diklaim Siap Rebut Marquez Lagi di 2025, Honda Beri Jawaban Misterius!
Pedrosa yang kini menjadi test rider bagi KTM semasa aktif membalap dikenal sebagai underdog dan Stoner meyakini jika kariernya sudah sangat melebihi ekspektasi.
Tubuh yang mungil menurut Stoner tidak seharusnya membuat Pedrosa menjadi pembalap MotoGP papan atas namun pada akhirnya ia tetap bisa dikenang sebagai sosok ikonik.
"Dani Pedrosa bisa dikategorikan underachieving. Ketika membalap bersamanya (di Honda) saya tahu seperti apa kemampuannya. Padahal badannya kecil dan orang tidak paham ini," lanjut Stoner lagi.
"Saya sudah merasa kerdil untuk MotoGP. Berat saya sekitar 59 kg namun Dani mungkin hanya 55 kilo. Mungkin orang berpikir semakin ringan semakin baik namun motor yang kami tunggani berat dan bertenaga,"
"Sulit untuk stabil ketika tubuh anda kecil. Di mata saya, Dani sangat luar buasa. Tidak ada yang pernah mengerti seberapa cepatnya ia," pungkasnya kemudian.
Baca juga: Pindah Ducati, Bos Honda Malah Jagokan Marc Marquez Juara MotoGP 2024
