Laga uji coba pastinya diperuntukkan untuk menguji seberapa siapnya sebuah tim dalam misi mencapai target tertentu. Bisa dari segi taktik maupun fisik.
Baca juga: Jelang Indonesia vs Iran, Walsh Ketahuan Outing Bareng Skuad Malaysia
Sayangnya konsep coba-coba ini terkadang masih sulit dicerna oleh fans yang selalu ingin melihat para pemain favorit mereka menang. Hasilnya hasil minor seperti kekalahan dan imbang kerap dianggap sebagai bencana besar.
Kemudian pelatih dan pemain biasanya langsung menjadi target cibiran. Tidak menutup kemungkinan semua celaan tersebut berakibat pada penurunan moral yang sama bahayanya dengan cedera fisik.
Itulah kenapa uji coba tertutup diadakan. Diharapkan langkah ini bisa menekan sebanyak mungkin hal-hal negatif di persiapan final jelang turnamen.
Bagi timnas Indonesia, ini perlu sekali. Merah-Putih punya basis pendukung fanatik yang sayangnya tidak dibarengi dengan kedewasaan serta kemampuan berpikir kritis.
Di Piala Asia 2023, untuk kali pertama Shin Tae-yong memimpin skuadnya ke turnamen level Asia dengan bekal pemain berataan usia termuda dan juga peringkat FIFA terendah dibandingkan peserta lain. Anehnya, ekspektasi pada mereka mungkin yang paling tinggi dan ini datang dari fans sendiri.
