Rekor selanjutnya yang Marselino buat adalah menjadi pemain dari klub divisi dua Belgia pertama yang mencetak gol di Piala Asia menurut data dari Opta.
Saat ini eks penggawa Persebaya Surabaya itu memang tengah berkarier di kasta kedua Belgia, Challenger Pro League, bersama KMSK Deinze.
Diharapkan ini bukan kali terakhir bagi Marselino untuk menorehkan prestasi-prestasi brilian.
Di usianya yang masih sangat muda, ia mampu menjadi tulang punggung lini tengah timnas Indonesia bahkan di panggung sebesar Piala Asia 2023.
Apabila mampu menjaga profesionalitas dan terbebas dari cedera, tidak diragukan lagi jika Marselino Ferdinan punya segalanya untuk menjadi bintang terbesar yang pernah mengenakan logo Garuda di dada.