"Saya banyak missed sendiri, nggak terkontrol, dan pada akhirnya nggak bisa keluar dari tekanan," ujar Gloria.
"Saat main udah enak, saya mainnya kurang sabar dan tenang, mau buru-buru, ya jadinya mati sendiri," pungkasnya.
Di beberapa turnamen, Dejan/Gloria bisa dibilang sering bertemu dengan lawan-lawan berat di babak awal. Tapi, itu sudah menjadi risiko karena peringkat BWF-nya masih rendah.
"Ya jalanin aja kalau emang harus bertemu dengan mereka lagi, dilawan. Mau bagaimana lagi," ucapnya.