"Gim pertama bisa menerapkan strategi yang disiapkan dan berjalan dengan baik. Beberapa kali Lu Guang Zu juga kesulitan tapi di gim kedua dan ketiga semuanya berubah," ungkapnya.
Jonatan menyebut, ada perbedaan shuttlecock yang digunakan saat pertandingan masuk gim ketiga.
"Di gim ketiga saya merasa ada yang berbeda dari shuttlecock. Entah mungkin umpire mengambil shuttlecock yang berbeda tapi cukup ada perbedaan," pungkasnya.
Hasil di tiga turnamen awal 2024 menjadi pelajaran berharga bagi Jonatan.
"Ini menjadi salah satu pembelajaran dan pukulan telak bagi saya pribadi. Hasil di tiga turnamen jauh dari harapan dan target," ujarnya.
"Beberapa kali ada evaluasi termasuk setelah dari Malaysia Open dan India Open. Ada hal yang tak bisa saya sampaikan di sini, mungkin lebih ke teknik," katanya.
