Saturday, November 23, 2024

Dimulai dari 2011, kepemilikan Port menjadi sengketa antara PAT dan juga PT baru yang mana imbasnya sampai ke lapangan. Di musim 2012 mereka finis di posisi 16 dan untuk kali pertama terdegradasi ke divisi dua dalam sejarah tim.

Beruntung di 2015 pertolongan datang dalam bentuk take over yang dilakukan oleh Nualphan Lamsam, pebisnis wanita Thailand sekaligus politisi juga manajer timnas Thailand.

Nualphan, yang akrab disapa Madame Pang, kemudian perlahan mengubah Port meski tidak sepenuhnya memegang saham klub yang juga masih dimiliki sebagian oleh PAT.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Main di Liga Thailand

Setidaknya Port konsisten di kasta teratas sejak 2017 dan bahkan finis tiga besar empat kali dalam enam musim terakhir serta memenangi Piala FA Thailand edisi 2019. Tidak ketinggalan partisipasi rutin di ajang Liga Champions Asia sejak 2020 juga jadi kebanggaan.

Di era baru, Port semakin sering menarik nama-nama besar untuk bermain berlabuh ke markas mereka yakni PAT Stadium. Sebut saja Elias Dolah, Adisak Kraisorn, Philip Roller, hingga Charyl Chappuis yang semuanya adalah pemain label timnas Thailand.

Saat ini pun mereka tidak kurang figur bintang dengan adanya Bordin Phala, Worachit Kanitsribumphen, Suphanat Bureerat, Worachit Kanitsribampen, dan Teerasak Poeiphimai yang jadi pemain untuk The War Elephant di Piala Asia 2023.