Friday, October 18, 2024

Para suporter turun ke lapangan dan tak terkendali. Hal itu membuat tim keamanan berdatangan untuk menghalau kericuhan makin membesar.

Sebelumnya, suporter melempari pemain Wolves, Tommy Doyle, dengan botol ketika hendak mengambil sepak pojok.

Lemparan botol itu sempat mengenai seorang ball boy yang membuatnya harus mendapatkan perawatan tim medis.

Namun situasi makin tak terkendali ketika suporter tim tamu menyalakan flare dan melemparkannya ke lapangan.

Hal itu terjadi tak berselang lama setelah Wolves mencetak gol kedua.

[Baca juga: Profil Gethin Jones, Pemain Australia yang Tekel Kaki Rafael Struick]

Flare tersebut dilempar ke arah dekat tribun tim tuan rumah sehingga memancing keributan antar suporter.

Saling serang pun tak terhindarkan. Beberapa suporter terlihat terkena serangan hingga terluka dan berdarah.

Petugas keamanan langsung berusaha keras melerai keributan dan mendorong mundur suporter kembali ke tribun.

Sementara itu, wasit menghentikan pertandingan mengingat situasi di lapangan yang tak terkendali.

Beberapa pemain terlihat berlarian untuk menyelamatkan suporter yang kebanyakan masih anak-anak.

[Baca juga: Hadiah yang Dibawa Timnas Indonesia usai Gugur di 16 Besar Piala Asia]