Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, suarakan lagi permintaan pada Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP untuk kurangi jumlah seri dan balapan.

Di mata Beirer, kalender balap di tahun 2024 ini terlalu banyak agendanya. Semakin banyak race, menurutnya kualitasnya akan berkurang.

Apalagi kini MotoGP juga menerapkan Sprint Race di setiap seri pada hari Sabtu sebelum melakoni adu pacu utama di hari Minggu sejak musim 2023 lalu.

Praktis jumlah balapan menjadi dua kali lipat lebih banyak dari musim-musim sebelumnya. Artinya beban tim dan juga para rider pun bertambah berat.

Kebijakan tersebut hingga detik ini masih menuai pro dan kontra terutama  karena dianggap menaikkan resiko kecelakaan dan juga cedera.

Baca juga: Batalnya MotoGP Argentina 2024 Bakal Rugikan Marc Marquez

KTM adalah salah satu yang vokal menentang. Mereka sudah berkali-kali menyampaikan keinginan agar jumlah seri dikurangi dan pendapat mereka masih belum berubah jelang dibukanya MotoGP 2024.

"MotoGP adalah kejuaraan yang hebat. Jika tidak, kami tidak akan ikut serta.Sprint Race membuat jumlah balapan jadi dua kali lipat lebih banyak. Kami suka, karena konsep tersebyt menawarkan sesuatu yang lebih pada fans," ungkap Beirer dikutip dari Motorsport Total.