"Top speed tidak hanya dicapai dengan power namun juga aerodinamika. Yang jelas perbedaan akan sangat timpang. Di simulasi dan perhitungan di atas kertas memberikan kami gambaran yang positif," punkas Barana kemudian.
Marquez sendiri sepertinya tidak masalah tidak langsung menantang gelar juara lagi di tahun pertamanya bersama Ducati.
Pasalnya ada isu yang beredar jika rider berpaspor Spanyol itu sudah punya garansi untuk promosi ke Ducati Lenovo pada MotoGP 2025. Itulah kenapa ia cuma punya kontrak setahun dengan Gresini Racing.
Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Tes Pramusim MotoGP Sepang, 6-8 Februari
Bila mau bergabung dengan tim satelit lain Ducati, Pramac Racing, Marquez sebenarnya bisa mendapatkan GP24 namun keharusan meneken kontrak dua tahun membuatnya lebih memilih jalan tercepat menuju tim pabrikan.
Kendati mungkin belum bisa bersaing maksimal dengan Bagnaia dan juga Martin, tetap saja prospek Marquez di Ducati bakal menarik untuk disimak. Tiga musim terakhir yang kelam bersama Honda jelas membuatnya lapar untuk jadi pembalap kompetitif lagi.
