Friday, November 22, 2024

www.SportCorner.id - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez mengaku enggan berdamai dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Rivalitas Rossi dan Marquez bukan hanya terjadi di sirkuit. Persaingan sengit itu terbawa hingga luar sirkuit.

Rossi dan Marquez tak pernah lagi tegur sapa. Hubungan keduanya sudah hancur.

Rivalitas keduanya pertama kali terjadi di MotoGP Argentina 2015. Di balapan tersebut, Rossi berusaha mengejar Marquez.

Di lap ke-22, terjadi senggol-menyenggol di antara kedua pembalap. Marquez menyenggol sisi kanan motor Rossi, kemudian menabrak bagian belakang.

Marquez pun terjatuh. Rossi akhirnya keluar sebagai pemenang. Marquez gagal finis.

[Baca Juga: Jawaban Hamka Hamzah Shin Tae-yong Dinilai Bung Towel Gagal]

Masih di tahun yang sama, persaingan keduanya makin intens di MotoGP Australia. Rossi menganggap Marquez menghalang-halangi lajunya. Rossi sedang berusaha mengejar podium tertinggi karena bersaing dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Di MotoGP Belanda, Marquez dan Rossi bersaing hingga lap terakhir. Di tikungan terakhir, kedua motor pembalap tersebut bersenggolan.

Rossi tidak jatuh, tapi dia terpaksa memotong jalur dan tetap berada di posisi pertama. Marquez menuding Rossi curang karena memotong jalur balapan.