"Secara keseluruhan di Ducati terasa lebih mudah saat melakukan time attack. Hanya dengan rem yang lebih baik di roda belakang. Ducati unggul dalam hal itu ketimbang Honda menurut saya," beber Luca Marini pada CRASH.
"Kami harus evaluasi itu. Saya coba menekan rem selambat mungkin namun motornya sulit untuk berhenti. Menjadi seperti Ducati? Saya tahu itu bukan itu jakan terbaik," sambungnya lagi.
"Banya sekali kelebihan yang Honda punya. DNA setiap motor harus tetap sama dan itulah kenapa kami harus fokus pada kelebihannya. Tinggal bagaimana caranya saja dan tidak serta merta meniru Ducati," pungkas pria 26 tahun itu lagi.
Baca juga: Terbaik Keenam di Day 3 Tes MotoGP Sepang, Marquez Belum Senang
Luca Marini direkrut Repsol Honda dengan kontrak dua tahun hingga MotoGP 2025 setelah Marc Marquez hengkang ke Ducati untuk memperkuat Gresini Racing.
Ia mungkin bukan rider ideal untuk mengisi kursi peninggalan The Baby Alien namun aturan konsesi baru bisa saja membuat Honda membantu joki mudanya tersebut tampil kompetitif musim depan.
