Ia selalu muncul di saat sulit. Kali terakhir Si Biru butuh gol lewat waktu 90 menit, Gallagher pula yang mencetaknya. Uniknya lagi, laga tersebut adalah partai away ke Palace pada Oktober 2022 silam.
Meski begitu pemain 24 tahun tersebut tetap menggarisbawahi kerjasama tim. Terutama perubahan taktik babak kedua yang dijalankan Pochettino.
"Pelatih mmeberi kami struktur yang lebih baik di paruh kedua dan hasilnya peluang lebih banyak tercipta," ungkap Conor Gallagher dikutip dari GOAL.
Baca juga: Statistik Laga Crystal Palace vs Chelsea, Gallagher Pimpin Comeback!
"Dua penyerang di depan membuat kami bisa membuka ruang ekstra yang mana membatu saya juga. Sebuah taktik jitu dari manajer yang bantu kami untuk menang," tambah pemilik 11 caps Inggris tersebut.
Gallagher sepertiny tahu jika Pochettino butuh kredit untuk meningkatkan rasa aman. Sebelumnya usai rentetan hasil buruk di Premier League, juru latih asal Argentina itu dirongrong isu pemecatan oleh manajemen Chelsea.
