"Bayangkan saja ada 21 atau 22 seri yang berarti pembalap harus balapan sebanyak 42 sampai 44 kali. Itu sangat banyak. Sepertinya masih harus dikaji lagi terutama jika memang berguna untuk MotoGP,"
"Saya ini orang Italia tapi mungkin kita harus pangkas seri di sana. Begitu juga dengan Spanyol. Buang beberapa balapan di Eropa dan gantikan dengan tempat yang lebih menghasilkan,"
Baca juga: Bagnaia Aman, Martin Dianggap Bisa jadi Mangsa Marquez di MotoGP 2024
"Kita butuh lebih banyak sponsor. Mungkin cara mencarinya adalah dengan pergi ke tempat-tempat seperti Indonesia atau India," pungkasnya kemudian.
MotoGP Mandalika 2024 rencananya akan digelar pada 29 September tahun ini. Diharapkan akan ada peningkatan kualitas penyelenggaran setelah dua tahun pertama yang cukup sukses di 2022 dan 2023 sebelum nantinya menggelar race terakhir sesuai kontrak dengan Dorna pada 2025 mendatang.